Copyright © Days Journal
Design by Dzignine
Minggu, 28 Maret 2010

Hachiko Monogatari, animal lovers must see !!

hachiko_a_dogs_storyTambah satu lagi film yang nangkring di urutan atas-atas di daftar film yang paling ingin kutonton. Setelah Hurt Locker, yang sekarang masih sekedar janji buta dari Intan, lebih tepatnya Masnya Intan (yang punya), aku harus berjuang untuk mencari ‘Hachiko Monogatari’ film Jepang keluaran tahun 1987. Bagi semua pecinta Hewan di luar sana, film ini dijamin dapat membuat anda banjir air mata, bahkan hanya dengan membaca reviewnya! *pengalaman pribadi. Untungnya film ini sudah diremake Amerika dengan judul sama, Hachi, A Story of a dog, dengan aktor Richard Gere. Jadi tak perlu mencari versi asli yang setara dengan film jaman Suzanna *walaupun pengin juga. Filmnya sendiri sudah diputar di Amerika, dan sangat sukses khususnya di Jepang. Sayangnya (seperti biasa) tidak masuk Indonesia.

Hachiko Monogatari dibuat berdasarkan kisah nyata yang terjadi di Jepang. Film ini mengisahkan seekor anjing, Hachiko, seekor anjing ras Jepang asli, Inu. Ia dipelihara oleh seorang Dosen Universitas yang sudah tua, Profesor Hidesamuro Ueno. Awalnya Hachiko, atau Hachi, adalah anjing hadiah untuk putri Prof. Ueno, namun nyatanya Hachi lebih dekat dengan Prof Ueno. Profesor Ueno setiap hari berangkat mengajar di universitas dengan menggunakan kereta api. Hachiko pun setiap hari pula dengan setia menemani Profesor sampai stasiun.

hachiko1 
bigimg_HachikoMonogatari
hachiko asli                                   Prof. Ueno dan Hachiko pada Hachiko Monogatari
Di stasiun Shibuya ini Hachiko dengan setia menunggui tuannya pulang tanpa beranjak pergi sebelum sang profesor kembali. Dan ketika Profesor Ueno kembali dari mengajar dengan kereta api, dia selalu mendapati Hachiko sudah menunggu dengan setia di stasiun. Begitu setiap hari yang dilakukan Hachiko tanpa pernah bosan. Walaupun cuaca buruk, Profesor Ueno tetap berangkat mengajar, Sampai suatu hari
Kamis, 25 Maret 2010

Crayon Physics Deluxe, game pemicu kreativitas

cray Hari yang panjang semenjak terakhir mosting. Hari-hari kulalui dengan hampa, sampai suatu hari..Sam, teman SMA yang sekarang di Hewan, maaf, maksudnya FKH UB datang membawa solusi penyakit stress ini. Yaitu game simple yang cara mainkannya benar-benar simple dan tanpa babibu (?).


Aturannya mudah, kita diminta untuk menggelindingkan bola hingga mengenai simbol bintang. Untuk menggelindingkannya kita harus menggambar sesuatu, entah berbentuk suatu benda atau abstrak untuk menggeser, mengkatrol, dan melucurkan si bola sehingga mengenai bintang. Keseluruhan, game ini mirip Film Kartun Chalk Zone, sudah pada tahu kan? Dimana si pemeran utama menggambar-gambar suatu bentuk yang kemudian menjadi nyata.

 cray1 cray3 
Ayo bola..!! kamu bisa…!!

Di tiap level, biasanya disediakan suatu keadaan, entah bulatan yang dapat digunakan sebagai katrol atau roket(?). Kita benar-benar dituntut untuk kreatif dan dapat menggunakan seluruh alat/ keadaan yang ada di tiap levelnya. Yang bikin tambah seru, beberapa orang yang memainkan game ini akan menggunakan cara yang berbeda-beda untuk menggelindingkan si bola.

Kamis, 18 Maret 2010

Let’s Learn English, one, two, three…

This is the first time  i use english for my post. Appropriate with the title, it seems that i will use english in several of my post, because there’s some of my foreign friends that critize my blog.
“why don’t u use english?” or “there’s to many indonesian, i can’t understand...” 81
Well, thats fine, i ‘m very open to receive any comment and critism. Actually there’s a translator here, but maybe (or true?) it’s not working and didn’t solve our language problem. I think this blog will be much used if i write something that can understand by people all around the world. (Why indonesian can’t be international language…Aaaa, its pretty easier then..). I’m still beginner in English, so definitely there’s so many grammar mistake and so on. i’m sorry for the inconvenient. Please told me for a better change.
So happy reading, and dont forget to give any critics, comment, or just write in shoutbox. I really appreciate it…04

Best regards,
_ajenk_
Rabu, 17 Maret 2010

Superstar, story of true friendship

Film berikut merupakan film Thailand yang bergenre komedi+drama. Sebenarnya film ini sudah kumiliki dari jaman pekak, tapi baru sempat dilihat liburan ini (emang libur?). Terima kasih untuk Etika yang namanya tak boleh disebut yang telah memberikan film yang menyentuh ini (?) dan Roisa yang terlalu tergila-gila pada OST –nya.

Superstar, begitu judul film ini. Sekilas kita pasti mengetahui isi cerita hanya dari membaca judulnya. Memang secara garis besar, film ini menceritakan tentang 2 orang sahabat yang ingin menjadi entertainer. Tom dan Teung merupakan sepasang sahabat dari kecil. Tom (diperankan oleh Rattapoom Tokongsub) memiliki muka yang cukup (sebenarnya sangat , ho2) tampan dan pandai menari, sedangkan Teung memiliki bakat di bidang tarik suara dan persajakan. Namun masing-masing memiliki kekurangan, Tom, walaupun berwajah tampan, namun suaranya parau seperti banci. Sedangkan Teung walaupun berbakat di bidang seni, ia memiliki tampang yang kurang menjual, mirip budi anduk dengan rambut direbonding.


Kedua orang tersebut memendam mimpinya untuk menjadi seorang penyanyi dan entertainer. Suatu hari Tom merekam dirinya sendiri saat menyanyikan lagu ciptaan Teung, yang berjudul Touch My Heart. Tentunya dengan Lipsynh suara Teung, ia pun menambahkan gerakan-gerakan tari (entah kenapa dinamakan Kungfu Hip Hop) ke dalamnya. Tom, tanpa sepengatahuan Teung, mengirimkan rekaman videonya pada sebuah Perusahaan Pengorbit Artis yang hampir bangkrut. Tidak disangka mereka lolos audisi, namun ternyata akhirnya Double Dream (perusahaan pengorbit artis) menganggap mereka telah menipu karena melakukan Lipsynh dan mengusir mereka.
Senin, 15 Maret 2010

PU, Perpustakaan Kota Malang, riwayatmu kini…

Warga Malang atau warga yang berdomisili di Malang, pasti sudah tidak asing dengan PU. PU atau Perpustakaan Umum kota Malang berada di Jalan Semeru Kota Malang. Dekat dengan Jalan Ijen dan Museum Brawijaya. Sebenarnya perpustakaan Kota ini sudah ada sejak dulu, tampilannya yang sekarang ini merupakan hasil dari perombakan gedung lama menjadi gedung yang lebih modern seperti sekarang.

Pada awal pembukaan PU, sekolah-sekolah di Kota Malang banyak yang mewajibkan para siswanya untuk memiliki kartu anggota. Termasuk SMPku, SMP 1 yang letaknya di belakang Perpus Umum Kota, tepatnya di jalan Lawu. Karena itu saat ini bila kita kesana pasti banyak siswa-siswa dari SD-SMA yang berjubel di PU. Gedung PU terlihat modern dari luar (kecuali warna catnya yang mencolok mata , jingga yang ceria =.=) dan lebih modern di dalam.

Di depan disediakan tempat untuk membca Koran hari ini. Kalau anda beruntung, anda dapat membaca Koran hari ini tanpa harus menunggu orang lain selesai membacanya (Koran Jawa Pos malah sering hilang =3=). Biasanya tempat ini juga dijadikan tempat untuk nonton film bersama, talkshow, bedah film dan buku. Dulu malah film 2012 pernah diputar disini di saat bioskop juga masih menayangkannya (rugi aku nonton di bioskop). Kadang di tempat ini juga ada bazaar buku atau pameran lukisan dan fotografi.

Sabtu, 13 Maret 2010

Keramat, memang benar-benar keramat..!

Mendengar kata keramat apa yang anda pikirkan? Apakah Film horror Indonesia berjudul sama yang menceritakan tetang kejadian nyata di balik Gempa Jogja? (yang sempat booming di kelas, padahal ceritanya gj..). Atau pikiran anda lebih menjurus ke keris, jenglot, dan pengasihan (?)yang semacamnya?

Bukan teman, bukan, keramat yang aku maksudkan disini adalah nama suatu program radio yang disiarkan oleh Andalus FM, salah satu radio di kota Malang, jawa Timur, Indonesia. Sesuai namanya, garis besar acara radio ini lebih ke arah klenik, dimana pendengar bisa menelepon ke Andalus untuk menceritakan pengalaman misterinya. Keramat disiarkan setiap hari Kamis (malam Jumat) dan dimulai dari jam 10 sampai 11 malam.

Mungkin beberapa orang yang belum pernah mendengar acara Keramat akan menyepelekannya, termasuk saya. Jujur, film horror Indonesia tidak membuatku ketakutan (hidung memanjang..). Masih bagus film horror Jepang (the ring, ju-On, one missed call) dan Thailand yang lebih berhasil membuatku merinding. Karena film bisa kita lihat secara visual, kadang kita bisa menebak darimana si hantu muncul berdasarkan arah pengambilan gambar dan sound-nya. Jadi saat si hantu benar-benar muncul, kita sudah menyiapkan hati dan tak terlalu kaget. Film horror Indonesia termasuk yang paling ‘gampang’.