Copyright © Days Journal
Design by Dzignine
Minggu, 06 Oktober 2013

Sudahkah Kita Terbebas dari Penyakit Hati?

Kiat Mengatasi 8 Penyakit Hati
Judul E-book              : Kiat Mengatasi 8 Penyakit Hati
Pengarang                    : KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym)
Penerbit                        : SMS Tauhiid
Tahun Terbit             : Juni 2012
Kota Terbit                 : Bandung
Jumlah Halaman       : 38 halaman
  

     Penyakit, kata ini menyiratkan suatu gejala anomali yang menjangkit pada badan. Mungkin bila kita mendengar kata penyakit, maka pikiran kita akan langsung melayang pada jenis-jenis penyakit yang sering menjangkiti tubuh manusia, Nyatanya, jenis penyakit tidak hanya bersifat konkret alias dapat dilihat secara langsung, namun ada pula penyakit yang dapat menjangkit secara diam-diam, tidak dapat dilihat tapi dapat dirasakan. Penyakit hati namanya. Jika hati sudah terjangkiti oleh virus-virus penyakit hati, maka hati akan menjadi rusak dan secara tidak langsung dapat berpengaruh pada fisik dan aktifitas ibadah kita terhadap Allah. Itulah sepenggal kalimat yang dapat ditarik dari isi e-book ini.
     E-book saya unduh dari Qbaca ini menelaah dan menjelaskan 8 ciri dan gejala penyakit hati yang seringkali hinggap pada hati manusia. Diantaranya amarah, buruk lisan, buruk sangka, cinta dunia, dendam, dengki, ghibah, dan riya’.  Pada bahasan tentang amarah, Aa Gym menjabarkan mengenai 6 kiat dalam mengendalikan amarah, yaitu:

  1. Andaikata harus marah, marahlah dengan benar, tegas dan santun,
  2. Bersikap tawdlu dan tidak banyak keinginan agar tidak mudah untuk mengalami kekecewaan,
  3. Mengucapkan A’udzubillahi minasy syaithaannirrahjiim --“Aku berlindung kepada Allah dari godaan Syaitan yang terkutuk”—saat muncul rasa marah, karena sesungguhnya amarah adalah bentuk hasutan syaitan.
  4. Diam sejenak, karena pada dasarnya marah adalah sikap spontan
  5. Bila dengan diam rasa amarah belum kunjung reda, apabila keadaan kita berdiri, maka duduklah, apabila kita duduk, maka berbaringlah. intinya usahakan untuk mencari suasana yang dapat menenangkan hati.
  6. Mengambil air wudhu
“Sesungguhnya kemarahan itu berasal dari syaitan. Dan Syaitan tercipta dari api. Dan sesungguhnya api itu dapat dipadamkan dengan air. Jika salah satu dari kalian marah, maka berwudhulah.” (HR. Ahmad dan Abu Daud).
Ada lagi penyakit hati yang jabarannya sangat mengena di hati saya yaitu cinta dunia. Bila seseorang sudah mencintai sesuatu, apakah itu manusia, harta, atau kekuasaan dan jabatan, maka ia akan cenderung diperbudak oleh apa yang dicintainya itu. Aa Gym menggambarkan sifat cinta dunia seperti orang yang takut kehilangan sandalnya, sehingga ia mencari shaf solat di bagian belakang sehingga ia bisa senantiasa mengawasi sandalnya, padahal shaf paling depan belum terisi penuh. Contoh yang sangat sederhana, tapi nyatanya dari sifat cinta dunia sesederhana itu dapat membimbing kita ke arah yang makin merusak iman. Naudzubillah.

Jangan sampai kita diperbudak oleh keinginan duniawi semata yang hanya mengikuti hawa nafsu. Sudah seharusnya, kita memiliki keinginan terhadap sesuatu yang Allah ridhoi. Itulah perbedaan antara pecinta dunia dan pecinta Allah. Keduanya sama-sama sibuk untuk mengejar apa yang diinginkan masing-masing. Seorang pecinta Allah akan sangat menjaga kemuliaannya di mata Allah. Jika dunianya habis, ia akan tetap menjaga kemuliaannya. Begitu pula saat menggapai dunianya, pecinta Allah juga akan fokus terhadap kepentingan akhiratnya. Lain halnya dengan seorang pecinta dunia yang semangat mengejar apa yang ia cintai di dunia namun tidak berempati dan menghalalkan segala cara. Padahal dengan cara tersebut, kedudukannya akan lebih hina daripada dunia yang ia miliki, karena ia telah menjadi budak dari yang dimilikinya. Astagfirullah.

Judul dari Ebook ini saya rasa sangat mewakili isi dari e-book ini sendiri. Dominasi warna ungu dan font dan jenis tulisan judul juga digambarkan dengan jelas. Begitu pula dengan bahasa yang digunakan oleh Aa Gym pada E-book “Kiat Mengatasi 8 Penyakit Hati” yang sangat mudah dimengerti dan dimaknai. Paparannya yang mengalir dan terkadang diselingi dengan berbagai ayat surat Al-Quran maupun Hadis Riwayat yang sesuai dengan topik bahasan juga mampu memberikan pengaruh positif bagi pembaca. Tidak jarang, saya sebagai pembaca terkadang berhenti sebentar saat membaca sambil merenungi bagaimana saya sebagai manusia masih dengan mudahnya terbujuk rayuan syaitan yang menumbuhkan bibit-bibit penyakit hati.

Dari buku ini saya banyak belajar mengenai 8 penyakit hati, yang saya akui, sifat –sifat tersebut kadangkala masih muncul pada diri saya. Manusiawi? bisa jadi.. namun sebagai manusia, saya akan berusaha untuk memberantas penyakit-penyakit hati yang masih bersemayam pada diri ini. Kedua sifat yang dipaparkan di atas saya rasa adalah sifat yang masih terlihat dominan pada diri saya. Saya harap dengan menulis dan mengetahui bagaimana cara menanggulangi kedua sifat tersebut pada resensi ini bisa memotivasi saya untuk menyingkirkan penyakit hati tersebut menjadi seorang manusia yang lebih baik lagi ke depannya. Aamiin.

Sebagai pembaca yang telah membaca keseluruhan isi dari e-book ini, saya sangat merekomendasikan e-book ini bagi anda yang ingin mengetahui kiat-kiat apa saja yang dapat dilakukan untuk menyingkirkan penyakit hati. Hidup tidak akan tenang selama hati kita masih dihinggapi olleh penyakit hati. Karena itu, menjaga hati agar tetap bersih sangat kita perlukan sebagai upaya mempertanggung jawabkan amanah yang Allah SWT titipkan pada kita di dunia ini. Semoga kita termasuk dalam golongan hamba-hamba-Nya yang taat. Aamiin.


link download e-book : klik disini

----------------------------------------fin-----------------------------------------------

Resensi ini diikutkan pada lomba Menulis Resensi oleh Qbaca (Twitter, Facebook)
Mohon dukungannya teman-teman untuk vote resensi yang saya tulis atas nama Rahajeng Kartika Sari di http://qbaca.com/lomba/resensi/30

dan jangan lupa untuk sign up terlebih dahulu di sini sebelum memberikan vote.

Teman-teman yang telah memberikan vote, akan berkesempatan mendapat hadiah dari Qbaca berupa Tablet Cyrus Tab (lihat pengumumannya disini)

Terimakasih sudah membaca resensi ini, semoga dapat menginspirasi dan dukungan vote dari kalian sangat saya harapkan.. ^^


-ajeng-

0 komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan komentarmu ya..^_____^