Copyright © Days Journal
Design by Dzignine
Rabu, 12 November 2014

Kegiatan Baru Bersama Komtari

Hari minggu kemarin saya berkesempatan untuk mengikuti studi banding yang diselenggarakan oleh sebuah komunitas di Probolinggo.iya, saya saat ini bergabung dengan Komtari KeHati (Komunitas Pelestari Keanekaragaman Hayati), sebuah komunitas sosial pemerhati lingkungan non profit yang sangat aktif menjalankan berbagai kegiatannya di kota Probolinggo. Awalnya saya diajak oleh salah seorang guru yang juga merupakan pembimbing pigp teman cpns. Saya langsung mengiyakan ajakan beliau. Memang sejak jaman kuliah,saya tertarik untuk ikut di komunitas sosial. Namun belum sempat saya bergabung karena keburu berhijrah ke kota yang baru. Alhamdullilah akhirnya niat itu kesampaian juga.. :D

Guru yang mengajak saya ini namanya Bu Sri, beliau adalah seorang perempuan yang sangat aktif menjadi aktivis dan penggerak masyarakat perumahannya (Prasaja Mulya) dalam hal kebersihan, penghijauan, dan daur ulang sampah organik menjadi pupuk komersil. Mulai dari Walikota hingga aktivis dan komunitas penghijauan dari Australia dan Belanda pernah menyambangi kebun dan peternakannya yang menurut saya sangat wah mengingat letaknya yang tidak lazim, di dalam komplek perumahan.

Nah, bu sri ini tergabung dalam komunitas Komtari,komunitas yang sangat wah juga. Dari segi prestasi, komunitas ini sudah dikenal hingga luar negeri, dan menjadi komunitas wanita yang masuk dalam daftar influential women,sebuah gelar yg diberikan oleh lembaga di Australia. Memang sebagian besar anggotanya adalah perempuan. Mulai dari guru, pengawas, dan pengusaha skala besar, menengah dan kecil bergabung dalam komunitas ini.

Dua minggu yang lalu, saya berkesempatan untuk ikut dalam studi banding ke kabupaten Trenggalek dan Blitar yang diselenggarakan oleh komtari. Acaranya adalah mengunjungi dua tokoh penggerak masyarakat. Di sana kami mendapatkan banyak pengetahuan baru dan pengalaman yang berharga. Mendengar cerita perjalanan mereka yang penuh dengan tantangan dan masalah pada awalnya hingga bisa mengecap kesuksesan seperti sekarang sangat menginspirasi kami untuk selalu pantang menyerah dalam berusaha.

Dalam kesempatan studi banding itu kami juga membawa pulang sekitar 100 bibit pohon belimbing. Iya, 100 bibit itu nantinya akan dibagikan dan ditanam pertengahan bulan ini di Kebonsari, Probolinggo bersama Bu Walikota. Karena pegawai pada penjual bibitnya sedang libur, mau tidak mau kami harus bergotong royong untuk mengangkat 100 bibit itu ke bis yang jaraknya lumayan jauh. Tapi rasa lelah itu bis cepat pulih sehabis minum es beras kencur dan cilok yang ludes seketika setiba di bis,haha.

Akhirnya, Semoga ilmu yang kami dapatkan bisa dibawa pulang dan diterapkan ke kota kami. Semoga dengan ikut komunitas ini kami,khususnya saya, bisa menjadi orang yang lebih bermanfaat bagi lingkungan sekitar dan masyarakat. InsyaAllah bila niatnya sudah baik, ke depan akan dimudahkan, Aamiin... :)


.ajeng.

posted from Bloggeroid

2 komentar:

  1. amiin, moga selalu aktif dan bisa memberi manfaat di komunitas itu ya bu...yihaa..

    BalasHapus

Tinggalkan komentarmu ya..^_____^